Awas! 5 Merek Smartphone Ini Diam-Diam Mengumpulkan Data Anda!
Awas! 5 Merek Smartphone Ini Diam-Diam Mengumpulkan Data Anda!
TeknoGuru - Di era digital saat ini, privasi pengguna menjadi isu yang semakin krusial. Banyak pengguna smartphone tidak menyadari bahwa perangkat yang mereka gunakan setiap hari diam-diam mengumpulkan data pribadi.
Data ini bisa berupa lokasi, kebiasaan penggunaan, hingga informasi sensitif lainnya. Lalu, merek smartphone mana saja yang diduga mengumpulkan data penggunanya? Simak ulasan berikut!
1. Xiaomi
Xiaomi terkenal sebagai produsen smartphone dengan harga terjangkau dan spesifikasi tinggi. Namun, beberapa laporan menyebutkan bahwa browser bawaan Xiaomi dapat mengumpulkan data penelusuran pengguna meskipun dalam mode incognito.
Solusi:
- Gunakan browser pihak ketiga seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.
- Nonaktifkan sinkronisasi data di akun Mi Cloud.
2. Huawei
Sebagai salah satu raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei kerap menjadi sorotan terkait masalah keamanan data. Beberapa negara bahkan membatasi penggunaan perangkat Huawei di sektor pemerintahan karena kekhawatiran soal privasi.
Solusi:
- Batasi izin aplikasi yang meminta akses ke lokasi dan kontak.
- Hindari login akun penting melalui browser bawaan.
3. Samsung
Samsung merupakan salah satu merek smartphone terbesar di dunia, namun beberapa pengguna melaporkan bahwa perangkat Samsung memiliki layanan yang secara otomatis mengumpulkan data pengguna untuk meningkatkan pengalaman layanan.
Solusi:
- Matikan opsi "Pengumpulan Data Diagnostik" di pengaturan.
- Gunakan akun Samsung hanya untuk layanan yang benar-benar diperlukan.
4. Apple
Apple dikenal memiliki kebijakan privasi yang lebih ketat dibanding merek lain, tetapi bukan berarti perangkatnya bebas dari pengumpulan data. Layanan seperti Siri, iCloud, dan App Store tetap mengumpulkan data penggunaan untuk meningkatkan layanan.
Solusi:
- Nonaktifkan pelacakan aplikasi di iPhone melalui Settings > Privacy > Tracking.
- Gunakan VPN untuk menyamarkan aktivitas online Anda.
5. Oppo & Realme
Oppo dan sub-brand-nya, Realme, juga dikritik karena mengumpulkan data pengguna melalui sistem ColorOS mereka. Informasi yang dikumpulkan bisa mencakup lokasi, riwayat aplikasi, hingga kebiasaan penggunaan internet.
Solusi:
- Matikan izin akses lokasi di aplikasi yang tidak diperlukan.
- Hindari menyimpan data penting di cloud bawaan.
Sebagian besar merek smartphone memang mengumpulkan data pengguna untuk berbagai tujuan, mulai dari peningkatan layanan hingga pemasaran. Namun, sebagai pengguna, kita tetap bisa mengurangi risiko kebocoran data dengan menerapkan pengaturan privasi yang lebih ketat dan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang lebih aman.
Jangan lupa selalu periksa izin aplikasi, gunakan VPN, dan hindari login akun penting di perangkat yang diragukan keamanannya. Dengan langkah-langkah tersebut, Anda bisa lebih menjaga privasi dan keamanan data pribadi Anda!
- smartphone yang mengumpulkan data pengguna
- keamanan data di HP Android dan iPhone
- cara melindungi privasi di smartphone
- merek HP yang mencuri data pengguna
- cara menghentikan pelacakan data di HP
- apakah Xiaomi mengumpulkan data pengguna
- keamanan privasi di perangkat Huawei
- tips menjaga privasi di smartphone
- bagaimana cara mengamankan data di HP
